Makalah Pidato Bahasa Indonesia

elemen mesin kapal
Ir. Soekarno berpidato di depan ribuan masa
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato kenegaraan, pidato sambutan, pidato pembangkit semangat, dan lain-lain.
Bentuk-bentuk berbicara di depan umum
1.      Pidato
Suatu kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya.
2.      Ceramah
Digunakan dalam bidang pengajaran atau menyampaikan suatu ulasan untuk memperluas wawasan.
3.      Khotbah
Digunakan dalam bidang keagamaan.
4.      Sambutan
Digunakan dalam pembukaan suatu acara seremonial atau upacara.

Pidato yang baik ditandai oleh beberapa kriteria, yaitu:
1.      Isinya sesuai dengan kegiatan yang sedang berlangsung
2.      Isinya menggugah dan bermanfaat bagi pendengarnya
3.      Isinya tidak menimbulkan pertentangan sara
4.      Isinya jelas
5.      Isinya benar dan objektif
6.      Bahasa yang digunakan mudah di pahami
7.      Disampaikan secara santun rendah hati dan bersahabat
Tujuan berbicara di muka umum antara lain:
1.      Memberi informasi
2.      Memberi arahan, ajaran atau instruksi
3.      Mempengaruhi orang lain
4.      Menghibur orang lain
Tiga unsur yang berhubungan erat dalam pidato adalah:
1.      Pembicara (orator)
2.      Pendengar (audiens)
3.      Situasi
Langkah-langkah pidato
1.      Menyelidiki pendengar
2.      Memilih topik/tema disesuaikan
3.      Mengumpulkan bahan
4.      Membuat kerangka pidato
5.      Mengembangkan kerangka menjadi pidato
6.      Latihan oral dengan vokal yang tepat, dengan suara yang nyaring.
Ada tiga hal utama yang perlu di perhatikan dalam menyusun  naskah pidato, yakni:
1.    Meneliti masalah
a.    Menentukan topik dan tujuan pidato
b.    Menganalisis pendengar dan situasi topik
c.    Memilih dan menyampaikan topik
2.      Menyususun uraian
a.       Mengumpulkan bahan
b.      Membuat kerangka uraian
c.       Menguraikan secara mendetail
3.      Berlatih berpidato (sesuai metode yang di gunakan)
Agar pidato dapat menarik minat dan perhatian pendengar perlu di perhatikan hal-hal sebagai berikut:
1.      Kemukakan fakta dengan jelas
2.      Gunakan bahasa indonesia yang baik
3.      Berbicara secara wajar dan terbuka
4.      Sajikan materi dengan lafal dan intonasi yang tepat
5.      Gunakan mimik dan gerak-gerik secara wajar
Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini:
1.      Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan dengan suka rela
2.      Memberikan suatu pemahaman atau informasi pada orang lain
3.      Memebuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur
Macam-macam pidato
Berdasarkan sifat dari isi pidato, pidato di bedakan menjadi
1.      Pidato pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca atau mc
2.      Pidato pengarahan adalah pidato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan
3.      Pidato sambutan yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada acara/peristiwa tertentu
4.      Pidato peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu
5.      Pidato laporan, yakni pidato yang isinya melaporkan tugas atau kegiatan
6.       Pidato pertanggungjawaban adalah pidato yang berisisi suatu laporan pertanggungjawaban

Metode Pidato
1.    Imporomptu (serta merta)
pembicara menggunakan cara spontanitas (improvisasi)
2.    Ekstemporan
Merupakan jalan tengah, uraian yang akan di sajikan di persiapkan dalam bentuk kerangka pidato, kemudian kerangka di kembangkan/ disajikan dalam pidato.
3.    Naskah
Pembicara selalu membaca naskah
4.    Menghafal teks
5.    Pembicara memebuat teks kemudian menghafalkanya
Persiapan pidato
1.      Wawasan latar belakang pendengar pidato secara umum
2.      Mengetahiu lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan
3.      Menyusun kata-kata
4.      Mengeetahui jenis dan tema pidato
5.      Meyiapkan perlengkapan pidato
Kerangka susunan pidato
1.      Pembukaan dengan salam pembuka
2.      Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi
3.      Isi/materi secara sistematis
4.      Penutup
Struktur dalam berpidato
1.      Sapaan
2.      Salam pembuka
3.      Pendahuluan
Mencangkup:
a.    Menarik perhatian pendengar
b.    Membuat pokok yang sesuai
c.     Mengatarkan pikiran utama isi
4.      Isi
Gaya opini dalam pidato:
a.  Sebab-akibat (induktif)
b.Akibat-sebab (deduktif)
c. analogi
5.      Penutup
6.      Ucapan terima kasih
7.      Salam penutup.

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

Table Manners (Aturan Makan Internasional) ala Negara Eropa, Amerika, Jepang, dan Indoensia

Perhitungan Konstruksi Kapal (Sekat- Sekat dan Gading Kapal)

Pengertian Superintendent Engineering