Forum Diskusi Perminyakan dan Gas (MIGAS)
 |
| Forum Petroleum and Gas |
- Pemerintah sering menggencarkan konversi dari minyak ke gas untuk kendaraaan bermotor, namun saat ini sudah tidak terdengar lagi dengun program tersebut. Menurut Anda, alasan utama apa yang melatarbelakangi kurangnya animo masyarakat dan bagaimana cara untuk menanggulanginya?
- Banyak negara tengah mengembangkan energi baru terbarukan, di Indonesia pun juga. Menurut Anda, energi terbarukan apa yang cukup potensial untuk Indonesia? Berikan alasan dan dimana sumber energi tersebut di dapat?
- Seperti yang kita ketahui, indonesia memiliki 5 kilang minyak utama sementara reservoar banyak terletak di pelosok negeri yang terletak jauh dari kilang-kilang tersebut. Menurut Anda, bagaimana cara yang efektif dan efisien untuk mengelola migas tersebut tanpa melalui distribusi yang menyulitkan dan menghabiskan biaya banyak?
 |
| Tabel Cadangan Energi Indonesia Sumber: Ditjen EBTKE, 2013 |
Pertanyaan nomor 1
Oleh: Rosita Tri Andari
Universitas: Universitas Gadjah Mada (UGM)
Alasan yang melatarbelakangi kurangnya animo masyarakat dalam program konversi dari minyak ke gas :
1. Kurangnya promosi dari pemerintah dan pengadaan bahan bakar gas hanya di kota-kota besar saja sehingga pembagian kurang merata
2. Kemungkinan looses dalam penyaluran baik untuk SPBU maupun untuk kendaraan lebih besar dibanding menggunakan minyak
3. Gas kurang safety apabila penyimpanan yang kurang benar maka dapat menimbulkan bahaya contoh tekanan gas yang terlalu besar dapat meledak.
Apabila gas losses ke udara ada sedikit saja sumber api bisa langsung menyebabkan nyala api
4. Konfigurasi Untuk kendaraan di indonesia mesin hanya dapat menerima bahan bakar minyak belum ada upgrade mesin yang dapat menampung gas sebagai bahan bakar
5. Masyarakat lebih memilih gas sebagai kebutuhan rumah tangga untuk kebutuhan kendaraan kemungkinan belum banyak yang tau manfaat dan keuntungan sehingga animo masyarakat berkurang karena banyak yang tidak tahu menahu soal bahan bakar gas. Pemerintah sebaiknya melaksanakan sosialisasi tentang keuntungan maupun manfaat gas untuk kendaraan secara menyeluruh disetiap kota tidak hanya kota-kota besar saja
6. Ditambah dengan pembangunan SPBG (Saluran Pengisian Bahan Bakar Gas) yang kurang merata dan kurang serentak di Indonesia
Cara menanggulangi : pemerintah sebaiknya mempromosikan dan mensosialisasikan gerakan baru penghematan minyak untuk bahan bakar diubah menjadi gas. Selain itu pemerintah harus menyediakan fasilitas yang berkaitan misalnya mesin kendaraan yang dapat menampung gas menjadi bahan bakar kendaraan. Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya kasus minyak tanah menjadi gas masyarakat mau atau tertarik berpindah ke gas karena lebih murah lebih efektif dan juga pemerintah menyediakan fasilitasnya yang dibagikan kepada setiap masyarakat kurang mampu yaitu kompor gas serta tabung dan seluruh perlengkapannya seperti itu kemungkinan masyarakat indonesia tertarik dengan kebijakan baru pemerintah.
Jawaban:
Pertanyaan Nomor 2
Oleh: Muhammad Abdurrokhim Al-Hafiizh
Universitas: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Energi saat ini mempunyai peranan vital dan strategis, untuk menunjang pembangunan nasional. Karena itu sumberdaya energi harus diwujudkan secara andal, aman, dan ramah lingkungan. Namun pada kenyataannya begitu banyak permasalahan terjadi dalam pengelolaan energi dan ketenagalistrikan nasional.
Untuk mengejar pertumbuhan ekonomi, solusi jangka pendek yang memungkinkan adalah mengejar dengan pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. Hal tersebut dilakukan untuk mengejar rasio elektrifikasi Indonesia yang saat ini masih mencapai sekitar 76%. Hal ini didukung oleh terealisasinya peningkatan kapasitas produksi listrik sebesar 35.000 MW yang saat ini sedang digencarkan pemerintah.
Dan mengetahui bahwa Indonesia adalah negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, maka pembangkit listrik tenaga gelombang laut juga sangatlah potensial diimplementasikan karena energi ombak merupakan energi yang dapat dikatakan sebagai energi kontinyu yang tak terhingga dayanya.
Tak lupa geothermal. Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan panas bumi terbesar. Kapasitas potensi panas bumi Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Namun pemanfaatannya masih minim sekali.Sebab itu geothermal energy menjadi sumber energi alternatif yang menjanjikan demi mewujudkan negara mandiri energi.
Di samping energi publik (listrik), gasifikasi batubara kelas rendah (lignite) menjadi produk syngas yang dapat dikonversi menjadi metanol, metana, blue gas dll dapat menjadi salah satu solusi energi alternatif yang mampu menyokong kebutuhan energi industri. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki cadangan batubara lignite yang jauh lebih besar daripada cadangan reservoir minyaknya.
Di luar itu masih banyak lagi kekayaan kita. MASIH BANYAK. MAKA DARI ITU, diperlukan perencanaan serius yang terintegrasi antara seluruh pihak. Jika pemerintah bertindak benar dan bijak, Indonesia akan selamat dari krisis energi. Khususnya jika pemerintah mampu mendorong pengembangan energi nabati, energi terbarukan, energi alternatif di mana kita punya potensi alam dan potensi energi alternatif yang melimpah.
Namun bukan hanya pemerintah saja yang harus bergerak. Kita selaku mahasiswa (yang notabenenya adalah agent of change) serta generasi muda Indonesia pun harus berkotribusi demi pembangunan negeri tercinta ini. Sungguh benar bahwa generasi muda saat ini adalah wajah Indonesia 2040. Kunci kemajuan Indonesia di masa yang akan datang ada di tangan kita. Sebab itu, sekecil apapun itu, hendaknya kita memberi sumbangsih inovasi dalam bentuk apapun sebagai wujud pengabdian kepada tanah air.
Jawaban:
Pertanyaan nomor 3
Oleh: Yeyen Sudiarti
Universitas: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Indonesia hanya memiliki 5 kilang yang besar dan terletak jauh dari reservoir. Tidak logis apabila kita harus membangun kilang di dekat reservoir karena setiap sumur/reservoir memiliki masa produksi yang tidak sebanding dengan masa kilang yang akan dibangun. Karena kilang yang dibangun di Indonesia kebanyakan permanen(tidak bisa dipindah). Hal ini akan menimbulkan defisit.
Yang bisa dilakukan adalah membangun kilang yang bisa me-"replace" atau dengan kata lain kilang -kilang tersebut dapat dipindahkan. Kita dapat lihat PT Tri Wahana Universal di Tuban yg telah meimplementasikan hal itu. Memang kapasitas dari kilang yg dapat berpindah atau nomaden tidak begitu besar tetapi dapat diletakkan dekat dengan reservoir dan dengan jumlah kilang yang banyak. Apabila masa produksi di lokasi tersebut sudah habis maka dapat di replace atau di pindahkan ke lokasi produksi yang lainnya sehingga dapat menekan biaya transportasi. Kita jg bisa menambahkan metode dari Manajemen Organisasi dalam menyelesaikan transportation problem untuk meminimalkan biaya. Dalam hal ini kita perlu mempertimbangkan shipping cost, supply,dan demand.
Sebenarnya ada 3 basic method dalam transportation problem ini. Salah satu methodnya adalah Minimum Cost Method. Dalam method ini kita memulai pengambilan keputusan dari shipping cost yg paling kecil. Jadi, dari reservoar ke kilang-kilang minyak tersebut dipilih yang cost nya paling kecil, maka kemudian kita penuhi kebutuhan minyak(demand) yg akan diolah oleh kilang tersebut dengan supply yang kita punya. Jika sudah terpenuhi, kita mencari lagi kilang lain yang cost nya paling kecil, kemudian demand nya dipenuhi sesuai dengan supply yang kita punya. Begitu seterusnya. Metode ini akan meminimalkan cost yang akan dikeluarkan.
Oleh: Rosita Tri Andari
Universitas: Universitas Gadjah Mada (UGM)
Alasan yang melatarbelakangi kurangnya animo masyarakat dalam program konversi dari minyak ke gas :
1. Kurangnya promosi dari pemerintah dan pengadaan bahan bakar gas hanya di kota-kota besar saja sehingga pembagian kurang merata
2. Kemungkinan looses dalam penyaluran baik untuk SPBU maupun untuk kendaraan lebih besar dibanding menggunakan minyak
3. Gas kurang safety apabila penyimpanan yang kurang benar maka dapat menimbulkan bahaya contoh tekanan gas yang terlalu besar dapat meledak.
Apabila gas losses ke udara ada sedikit saja sumber api bisa langsung menyebabkan nyala api
4. Konfigurasi Untuk kendaraan di indonesia mesin hanya dapat menerima bahan bakar minyak belum ada upgrade mesin yang dapat menampung gas sebagai bahan bakar
5. Masyarakat lebih memilih gas sebagai kebutuhan rumah tangga untuk kebutuhan kendaraan kemungkinan belum banyak yang tau manfaat dan keuntungan sehingga animo masyarakat berkurang karena banyak yang tidak tahu menahu soal bahan bakar gas. Pemerintah sebaiknya melaksanakan sosialisasi tentang keuntungan maupun manfaat gas untuk kendaraan secara menyeluruh disetiap kota tidak hanya kota-kota besar saja
6. Ditambah dengan pembangunan SPBG (Saluran Pengisian Bahan Bakar Gas) yang kurang merata dan kurang serentak di Indonesia
Cara menanggulangi : pemerintah sebaiknya mempromosikan dan mensosialisasikan gerakan baru penghematan minyak untuk bahan bakar diubah menjadi gas. Selain itu pemerintah harus menyediakan fasilitas yang berkaitan misalnya mesin kendaraan yang dapat menampung gas menjadi bahan bakar kendaraan. Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya kasus minyak tanah menjadi gas masyarakat mau atau tertarik berpindah ke gas karena lebih murah lebih efektif dan juga pemerintah menyediakan fasilitasnya yang dibagikan kepada setiap masyarakat kurang mampu yaitu kompor gas serta tabung dan seluruh perlengkapannya seperti itu kemungkinan masyarakat indonesia tertarik dengan kebijakan baru pemerintah.
Jawaban:
Pertanyaan Nomor 2
Oleh: Muhammad Abdurrokhim Al-Hafiizh
Universitas: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Energi saat ini mempunyai peranan vital dan strategis, untuk menunjang pembangunan nasional. Karena itu sumberdaya energi harus diwujudkan secara andal, aman, dan ramah lingkungan. Namun pada kenyataannya begitu banyak permasalahan terjadi dalam pengelolaan energi dan ketenagalistrikan nasional.
Untuk mengejar pertumbuhan ekonomi, solusi jangka pendek yang memungkinkan adalah mengejar dengan pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. Hal tersebut dilakukan untuk mengejar rasio elektrifikasi Indonesia yang saat ini masih mencapai sekitar 76%. Hal ini didukung oleh terealisasinya peningkatan kapasitas produksi listrik sebesar 35.000 MW yang saat ini sedang digencarkan pemerintah.
Dan mengetahui bahwa Indonesia adalah negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, maka pembangkit listrik tenaga gelombang laut juga sangatlah potensial diimplementasikan karena energi ombak merupakan energi yang dapat dikatakan sebagai energi kontinyu yang tak terhingga dayanya.
Tak lupa geothermal. Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan panas bumi terbesar. Kapasitas potensi panas bumi Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Namun pemanfaatannya masih minim sekali.Sebab itu geothermal energy menjadi sumber energi alternatif yang menjanjikan demi mewujudkan negara mandiri energi.
Di samping energi publik (listrik), gasifikasi batubara kelas rendah (lignite) menjadi produk syngas yang dapat dikonversi menjadi metanol, metana, blue gas dll dapat menjadi salah satu solusi energi alternatif yang mampu menyokong kebutuhan energi industri. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki cadangan batubara lignite yang jauh lebih besar daripada cadangan reservoir minyaknya.
Di luar itu masih banyak lagi kekayaan kita. MASIH BANYAK. MAKA DARI ITU, diperlukan perencanaan serius yang terintegrasi antara seluruh pihak. Jika pemerintah bertindak benar dan bijak, Indonesia akan selamat dari krisis energi. Khususnya jika pemerintah mampu mendorong pengembangan energi nabati, energi terbarukan, energi alternatif di mana kita punya potensi alam dan potensi energi alternatif yang melimpah.
Namun bukan hanya pemerintah saja yang harus bergerak. Kita selaku mahasiswa (yang notabenenya adalah agent of change) serta generasi muda Indonesia pun harus berkotribusi demi pembangunan negeri tercinta ini. Sungguh benar bahwa generasi muda saat ini adalah wajah Indonesia 2040. Kunci kemajuan Indonesia di masa yang akan datang ada di tangan kita. Sebab itu, sekecil apapun itu, hendaknya kita memberi sumbangsih inovasi dalam bentuk apapun sebagai wujud pengabdian kepada tanah air.
Jawaban:
Pertanyaan nomor 3
Oleh: Yeyen Sudiarti
Universitas: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Indonesia hanya memiliki 5 kilang yang besar dan terletak jauh dari reservoir. Tidak logis apabila kita harus membangun kilang di dekat reservoir karena setiap sumur/reservoir memiliki masa produksi yang tidak sebanding dengan masa kilang yang akan dibangun. Karena kilang yang dibangun di Indonesia kebanyakan permanen(tidak bisa dipindah). Hal ini akan menimbulkan defisit.
Yang bisa dilakukan adalah membangun kilang yang bisa me-"replace" atau dengan kata lain kilang -kilang tersebut dapat dipindahkan. Kita dapat lihat PT Tri Wahana Universal di Tuban yg telah meimplementasikan hal itu. Memang kapasitas dari kilang yg dapat berpindah atau nomaden tidak begitu besar tetapi dapat diletakkan dekat dengan reservoir dan dengan jumlah kilang yang banyak. Apabila masa produksi di lokasi tersebut sudah habis maka dapat di replace atau di pindahkan ke lokasi produksi yang lainnya sehingga dapat menekan biaya transportasi. Kita jg bisa menambahkan metode dari Manajemen Organisasi dalam menyelesaikan transportation problem untuk meminimalkan biaya. Dalam hal ini kita perlu mempertimbangkan shipping cost, supply,dan demand.
Sebenarnya ada 3 basic method dalam transportation problem ini. Salah satu methodnya adalah Minimum Cost Method. Dalam method ini kita memulai pengambilan keputusan dari shipping cost yg paling kecil. Jadi, dari reservoar ke kilang-kilang minyak tersebut dipilih yang cost nya paling kecil, maka kemudian kita penuhi kebutuhan minyak(demand) yg akan diolah oleh kilang tersebut dengan supply yang kita punya. Jika sudah terpenuhi, kita mencari lagi kilang lain yang cost nya paling kecil, kemudian demand nya dipenuhi sesuai dengan supply yang kita punya. Begitu seterusnya. Metode ini akan meminimalkan cost yang akan dikeluarkan.
Ulasan ini telah dialihkan keluar oleh pentadbir blog.
BalasPadam