Cerita Jumat Berkah

elemen mesin kapal blogspot
Happy Friday
Berbagi cerita..
Bermula dari ajakan sahabat untuk makan pagi di pasar Keputih, tak sengaja saya menemukan topik bacaan menarik pada koran pagi ini (Jumat, 22 Januari 2016). Tidak biasanya Jawa Pos menerbitkan koran yang cukup tebal dengan beberapa macam Head Line dalam 7 topik sekaligus. Rasanya saya tergugah untuk membuka lembar demi lembar sembari makan nasi lauk telor goreng dan sebuah tempe goreng tanpa tepung sambil di temani segelas air putih.

Topik pertama bercover iklan salah satu provider terkenal berwarna kuning (ind*sat), dengan full ads bolak-balik. Bayar berapa nih segitunya masang fullcover ads batin saya dalam hati. Next, saya buka topik selanjutnya seketika itu langsung saya lihat icon orang-orang berpengaruh di kota dan kabupaten se-Indoensia. Dengan judul "AWARDS 2016". Sebut saja orang berpengaruh tersebut adalah Tri Rismaharini (Wali Kota Surabya), Herman H. N. (Wali Kota BAndar Lampung), Rizal Efendi (Wali Kota Balikpapan), Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung), Illiza Sa'addudin Dajmal (Wali Kota Banda Aceh) *Keren Namanya, Asrun (Walikota Kendari) dan masih banyak lagi. Disini di ceritakan tentang kehebatan mereka dalam mengelola pemerintahan.

Akan saya ceritakan sedikit sosok inspirasi tentang bu Risma misalnya. Beliau berhasil menjadikan Surabaya sebagai rujukan 164 negara. Beliau telah menaikan PDRB kota Surabaya semula 231 triliun tahun 2010 menjadi Rp 305 triliun pada tahun 2014, menutup Dolly, menggagas terobosan proram e-proc yang menjadi program percontohan nasional, memberikan makan langsung orang miskin pada tahun 2015 total ada 14.364 lansia, 4.449 penyandang cacat, 6.455 anak yatim yang mendapat makanan, dan segudang prestasi lainya.

Masih banyak pemimpin hebat di Indonesia. Selanjutnya cerita mengenai Rizal Efendi (Wali kota Balikpapan) yang mampu menjadikan Balikpapan sebagai salah satunya The Most Loveable Suistanable City 2015, mengalahkan 47 kota besar di dunia, termasuk Paris, Perancis. Atupun kang Ridwal Kamil (Walit Kota Bandung) yang mampu mengenyahkan julukan City of Pigs (Kota sampah). Sehingga sekarang julukan itu hilang berkat program-program yang dicanangkan beliau. Lagi, cerita Asrun (Wali Kota Kendari) yang mampu menyulap Ibu Kota Sulawesi Tenggara menjadi kota dengan pengelolaan terbaik se-Asia Tenggara. Dan juga cerita Herman H. N. (Wali Kota bandar Lampung) yang mengoptimalkan pendapatan pajak dari restoran. Pendapatan daerah semasa pemerintahan beliau naik 400 persen dari semula 86 miliar pada tahun 2010 menjadi 545 miliar pada tahun 2014. Beliau gunakan uang tersebut untuk memperbaiki layanan kesehatan alhasil warga Bandar Lampung merasakan gratis rawat inap selama 4 hari termasuk biaya persalinan, mengalokasikan kuota 70 persen SD, SMP, dan SMA bagi siswa tidak mampu dan mengurangi angka putus sekolah dengan memberikan beasiswa kepada 250 siswa berprestasi hingga mereka lulus kuliah.

Lalu saya buka lagi topik berikutnya berjudul: Metropolis, Sportainment, Deteksi, Weekend 1, Weekend 2 total jumlah halamanya ada 96 *wow. Sepertinya waktu begitu cepat berlalalu. Yah, belum selesai baca sudah pada ngajakin pulang. Terpaksa saya hentikan dulu minat baca saya, sambil berdoa dalam hati semoga ada kesempatan untuk mempunyai koran hari ini. Oke, Kita balik ke pesantren. Walking around the traditional market to wash eyes is one of  kind ways search information.

Sampai tiba di pesantren, tatarap. Salah satu sahabat mau pulang minta dianterin ke terminal bungur asih. Oke, saya sanggupin. Istirahat sejenak lalu kita berangkat sekitar pukul 8.40 AM. Ketika melewati ujung jalan Arif Rahman Hakim terdapat bapak polisi berjaga untuk menguji kita (hehe). Ya, meraka melakukan razia geng. Secara saya cakep biasa aja, nah teman saya kan engga? *canda. Untung razianya di sebelah lajur arah balik, Alhamdulillah.

Alih-allih menghindari polisi akhirnya waktu pulang saya putuskan untuk melewati jalan raya ITS. nggak sengaja kena lampu merah lumayan lama, *ampun. "Eh, kenapa dihindari polisinya? kalo lo bener ngapain takut?", pertanyaaan bagus pembaca, saya bukan phobia tapi lebih milih nghindarin polisi *ngeles (hehe). Gini, jadi lampu utama saya mati, otomatis cuma lampu dekat saja yang nyala (hahaha). Ok itu jawabanya. Back to contain again, di dekat lampu merah saya menjumpai seorang ibu-ibu yang menjual koran kebetulan koran sama dengan tadi yang saya baca, tanpa pikir panjang langsung saya beli. "Berapa harga koranya bu?" Tanya saya."5 ribu mas", Jawab ibu tadi.

Singkat cerita saya baca isi koran yang belum sempat terselesaikan. Begitu banyak inspirasi dari koran ini hingga beberapa ide tentang tujuan hidup beberapa tahun kedepan yang selama ini masih dalam dilema terjawab. Mau seperti apa hari esok? Apa yang harus dilakukan? Sejauh mana progress saat ini? Apa yang kurang? dan lain sebagainya saking begitu banyaknya sempat membuat otak kepanasan.

Langkah ini semakin pasti menjajaki petualang hidup. Selangkah, kedepan ataupun kebelakang mempunyai arti yang sama yaitu (maju). Bagaimana demikian dikatakan maju ketika melangkah mundur? bisa saja. Jika tujuan kita berada di belakang kita. Akan tetapi pada umumnya kita akan berbalik arah. Pembaca yang berbahagia, kita dilahirkan dengan sumber daya yang berbeda-beda bukan? Di dalam dunia pemerintahan ada yang di kodratkan menjadi rakyat biasa/follower, Pemerintah/Super power, Ulama Kyai/Balancer. Posisi kita sebagai Agent of change menjadikan sebuah keuntungan besar untuk membangun dasar-dasar jiwa kepemimpinan.

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa di tempuh untuk mencapai jiwa pemimpin mutlak. Bagi saya, jiwa kepemimpinan itu muncul dari hal yang paling mendasar tetapi kita lupa kan hal tersebut. Ya, yaitu kepedulian. Seseorang dikatakan peduli ketika rasa simpati dan empatinya muncul jauh dari dalam hatinya. Peduli mulai dari hal-hal kecil dan sepele mulai dari buang sampah pada tempatnya, menghormati yang tua, dan menyayangi kaula muda. Selanjutnya berjalan menuju jenjang lebih atas yaitu dengan menyelesaikan permasalahan-permasalahan sederhana maupun tingkat advance yang terjadi di sekitar kita. We'll continue nextime ya.. (rudi)

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

Table Manners (Aturan Makan Internasional) ala Negara Eropa, Amerika, Jepang, dan Indoensia

Perhitungan Konstruksi Kapal (Sekat- Sekat dan Gading Kapal)

Pengertian Superintendent Engineering